Rabu, 01 April 2009

Situ Gintung

ANGERANG, KOMPAS.com — Sebanyak 200 petugas dari tim terpadu pencarian korban bencana Situ Gintung, Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, diterjunkan untuk mencari mayat yang diduga terbawa aliran Kali Pesanggarahan.

Demikian disampaikan koordinator tim operasional pencarian korban Situ Gintung, Totok Harsono, di Ciputat, Kamis (2/4).

"Selain itu, petugas juga menyisir bagian darat yang banyak dipenuhi tumpukan sampah di sisi kanan dan kiri sungai," katanya.

Menurut dia, proses pencarian dilakukan dibawah komando Badan SAR Nasional dan dibantu aparat terpadu dari Brimob Polda Metro Jaya dan tim Gegana.

Para petugas ini juga dilengkapi alat berat untuk menyingkirkan tumpukan puing rumah yang hancur dihantam air bah dan dua perahu yang menyisir aliran sungai, sedangkan titik utama pencarian tertuju pada tumpukan sampah di jembatan Jalan H Saikin, Cirendeu, dan sekitar Kompleks Perumahan Deplu.

Untuk lebih memuluskan pencarian, petugas membawa dua ekor anjing pelacak untuk mengendus keberadaan korban, sedangkan korban yang terendus akan langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Operasi pencarian tersebut merupakan tahap terakhir di hari ketujuh pencarian korban bencana Jumat lalu yang telah menewaskan sekitar 100 jiwa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar